Sabtu, 28 Agustus 2010

UNDERGOD - Saguru Saelmu Tong Ngaganggu




Akhirnya saya berhasil juga mendapatkan album dari band asal Bandung ini. Tadinya hanya mengenal lagu mereka lewat myspace. Dan sayapun tidak kecewa dengan album ini. Secara kualitas rekaman cukup bagus. Dari segi lagupun bisa dibilang masih catchy meskipun berkutat dalam Technical Death Metal. Yang jadi masalah buat saya adalah liriknya yang menggunakan bahasa Sunda. Meski saya mengernyitkan dahi membaca liriknya, tapi di lain sisi saya tak berhenti tertawa dengan salah satu lagu berjudul "Ngimpi Modol". Hahahahahahahahaha....!!

Anyway, album ini cukup menarik untuk disimak.
For fans: Fleshgod Apocalypse, Disavowed

Sabtu, 07 Agustus 2010

LITURGI II : Reuni Raya Legiun Palapa


LITURGI II: Reuni Raya Legiun Palapa merupakan acara perayaan ulang tahun kedua dari BELUKAR. Kali ini mengambil tempat di sebuah Auditorium kampus bernama AUB di daerah Ngemplak Mojosongo. Acara dimulai tepat pukul 19.00 WIB dengan MC The Black Jemani Murder yang mengutus salah satu nabinya yang bernama Adia Prabowo. Acara dibuka oleh penampilan VENGEANCE. Sebuah band muda yang mencoba memainkan death metal dan tampaknya sudah mulai mempunyai massa sendiri (meskipun masih relatif sedikit). Bukan tidak mungkin mereka kedepannya akan menjadi "sesuatu". Jalan masih panjang dan luas kawan.

Setelah Vengeance, giliran MATIUS III:II. Dan malam itu mereka tampil dengan performa maksimal. Meski tampaknya crowd masih agak "kaget" dengan konsep musik industrial ala Atari Teenage Riot dan lirik - lirik yang banyak mengutip dari Bible. Singkat, jelas dan anthemic itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan mereka.

TAKE AND AWAKE kembali memanaskan massa dengan komposisi grindcore yang di mix dengan thrash dan punk. Malam itu mereka membawakan satu materi baru berjudul "Memutilasi Preman" yang konon terinspirasi dari salah satu teman mereka serta cover song dari What Happen Next dan Birdflesh.

PARAU tampaknya berhasil mencuri perhatian hampir semua yang hadir di AUB malam itu. Band asal Bali tampil cukup maksimal, meski di beberapa akhir lagu sang vokalis tampak kelelahan. Mereka menutup penampilan malam itu dengan single andalan "Teorema Cacat Empiris" yang memang cukup highly rotation di salah satu radio di Solo.

Dedengkot grindcore asal Malang EXTREME DECAY tampil dengan musik yang rapat dan tanpa ampun meskipun massa merespon dengan adem-adem saja. Baru setelah 3-4 lagu, massa mulai kembali bergerak. Malam itu Afril tidak sendirian mengambil kendali vokal, ia dibantu oleh satu orang lagi untuk growling. Tampaknya usia sudah cukup memakan stamina sang vokalis.

Penguasa kota Bengawan DOWN FOR LIFE kembali membuktikan kesaktiannya. Dan Pasukan Babi Neraka (sebutan untuk "umat" Down For Life) menggeliat, seolah ingin menunjukan bahwa Solo adalah milik mereka. Kurang lebih 8 lagu dimuntahkan, tak terkecuali Smoke On The Water milik Deep Purple yang dijadikan encore.

STRAIGHOUT tampil terlambat dan terpaksa hanya tampil dengan beberapa lagu saja. Sekedar info saja, mereka tidak sempat sound check karena sebelumnya mereka harus tampil di Semarang. Sound yang keluar tampak bising dan cukup memekakak telinga. Dan massa pun tampak sudah cukup lelah. Meski demikian, malam itu straightout tampil cukup bagus jika dibandingkan dengan penampilan mereka di acara East Side Metal di Semarang beberapa waktu yang lalu.

Secara keseluruhan acara berjalan dengan cukup lancar tanpa ada kericuhan. Sound yang keluar pun cukup istimewa karena didukung juga dengan back line yang juara. Dan kurang lebih 650 lebih metalhead berkumpul dan berkeringat bersama merayakan ulang tahun kedua dari Belukar.

Sampai jumpa di acara Belukar lainnya di waktu mendatang. Stay Heavy and Hornz Up \m/ \m/. HELL YEAHHHH..!!!!!!!!!!

Mulai Melangkah

Yeaaaahh..akhirnya mulai mengisi lagi di sini. Setelah sekian waktu lupa password dan lebih tepatnya malas untuk sekedar menulis (apapun itu bentuknya). Dan meskipun sebenarnya saya sendiri juga bingung dengan apa yg akan saya tulis ya... Hehhehehehehehe...

Sekarang saya menjalani rutinitas sebagai seorang produser di sebuah radio. Rasanya seperti menemukan tempat belajar sekaligus tempat bermain yang baru. Berhadapan dengan program2 dan bla bla bla bla. Masih dalam tahap belajar sih, tp biarlah. Toh saya dikelilingi oleh teman2 baru (tapi lama). Teman2 baru yg sebenarnya sudah saya kenal lama seperti Tria, Tomi, Tomsek dan yg lainnya. Dan beberapa teman baru yg benar2 baru. Soal kendala tentu saja ada. Apalagi baru sebulan kerja, udah kena musibah. Yess..saya kecelakaan dan sukses dgn sebuah patah tulang. Sempat beristirahat selama kurang lebih 3 minggu, dan akhirnya memaksakan diri buat masuk kerja meski dengan alat bantu berjalan. (Bahasa yg enak untuk krek itu apa ya.? hehehhehe)

Ahhh....akhirnya mentok juga mau nulis apalagi. Hehehehhehehehehe...sampai jumpa di sampah2 berikutnya....